Walau komputer yang dipilih sesuai
selera masing-masing, apakah ingin buatan Jepang atau Eropa atau AS,
berbasis sistem Windows atau Macintosh tapi belum tentu mereka semua
menguasai secara teknis pada device yang dimilikinya.
Cara terbaik untuk memperbaiki
komputer atau laptop yang bermasalah tersebut adalah dengan membawanya
kepada sejumlah pihak yang memang andal di bidangnya. Hal ini yang
membuat bisnis konsultan komputer akan tetap potensial untuk beberapa
tahun ke depan.
Bila Anda berniat menjadikan bidang ini sebagai bisnis untuk peroleh penghasilan, berikut langkah-langkahnya.
Wawasan dan keahlian
Modal utama untuk menjalani bisnis
ini adalah pengetahuan serta keahlian mumpuni dalam mengoperasikan
komputer. Perlu diketahui bahwa sistem, program dan komputer update setiap minggunya jadi penting pula bagi Anda untuk senantiasa mengikuti tren-tren terbaru seputar komputer beserta teknologinya.
Asah serta latih terus kemampuan teknis dan skill Anda di bidang teknologi komputer melalui sejumlah pelatihan, seminar atau kelas khusus. Bila perlu, update informasi mengenai dunia teknologi dengan membaca jurnal, artikel atau hal lain yang banyak tersaji di jagat maya.
Bila Anda tak memiliki background
di bidang teknologi komputer atau TI dan hanya ingin berperan sebagai
orang di balik layar saja maka pekerjakan orang yang memang andal dan
profesional di bidangnya.
Untuk memudahkan konsumen, buatlah
daftar servis yang Anda tawarkan kepada mereka, dari servis sederhana
hingga yang terumit atau Anda juga bisa menawarkan servis-servis itu
secara paket.
Komputer
Salah satu perangkat wajib yang harus Anda miliki bila ingin melakoni bisnis ini adalah komputer. Device
itu tak hanya berguna untuk mengelola bisnis secara lebih efisien dan
efektif tapi juga bisa menambah klien secara online. Raih keuntungan
yang lebih mudah dan relatif murah dengan mempromosikan bisnis Anda
secara di dunia maya.
Internet
Perluas daya jangkau bisnis konsultan IT atau komputer Anda dengan memanfaatkan jagat maya. Buat website dan login ke sejumlah jejaring sosial seperti Facebook, MySpace, Twitter untuk meraih kepercayaan publik.
Lokasi
Anda tak perlu gedung atau bangunan besar sebagai ‘markas’ bisnis. Untuk sementara, manfaatkan rumah sebagai basis pengoperasian bisnis dan rekrut setidaknya lima pekerja untuk membantu pengelolaan bisnis Anda.
Bulletin board
Untuk semakin mempopulerkan usaha
Anda, promosikan bisnis tersebut dengan membuat flyer, baik online
maupun offline, dan kemudian sebarkan ke komunitas atau corporate serta
melalui newsletter dan lain sebagainya. Bila ingin menggunakan cara
konvensional, pakailah kekuatan promosi dari-mulut-ke-mulut.
Selamat merintis bisnis! (*/ely)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar